31.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Aktualisasikan Relief Borobudur lewat Tari

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Siang itu, beberapa anggota Sanggar Avadana Art Studio, Desa Wanurejo, Borobudur Kabupaten Magelang tengah latihan menari, diiring dengan gamelan. Sanggar tersebut ditunjuk oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) untuk mengaktualisasikan relief Candi Borobudur dalam bentuk tari.

Ganang Tri Laksana, pemimpin Sanggar Avadana mengatakan, dulunya ia bersama anggota sanggarnya intensif berdiskusi dengan BKB tentang aktualisasi relief Candi Borobudur. “Ternyata BKB tertarik, oh ternyata bisa digarap. Akhirnya dikembangkan terus,” ujar Ganang kepada Jawa Pos Radar Magelang Kamis (2/9/2021).

Ia mengatakan, tujuan aktualisasi tersebut untuk edukasi. Supaya banyak yang tahu tentang cerita maupun misteri yang ada pada relief Borobudur. Ganang mengaku untuk mengaktualisasikan relief ke tari cukup sulit. Dibutuhkan sebuah kajian maupun riset. Agar tidak sembarangan. “Kami kan menyampaikan edukasi ke masyarakat lewat tari, jangan sampai salah. Jadi gerakan dan motif di relief itu kita kaji,” ungkapnya.

Ganang pun banyak bermusyawarah dengan penari di sanggarnya. Untuk memahamkan terkait gerakan agar sesuai dengan apa yang ada di relief. Di samping itu, yang juga harus disiapkan adalah terkait koreografer dan penata iringan. Karena juga menginterpretasikan relief. “Kami pun selalu diskusi secara intensif,” katanya.

Oleh BKB, Sanggar Avadana diminta untuk mengaktualisasikan 2 relief dan 6 narasi. Ganang menuturkan kebanyakan anggota di sanggarnya adalah pelajar baik SMP maupun SMA, beberapa ada yang kuliah maupun sudah bekerja. “Kami memupuk dari anak-anak, mereka memerlukan otak, misal membaca notasi, mengingat koreografi dan lainnya,” ujar Ganang. (man/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya