RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Awan panas guguran Gunung Merapi dengan jarak luncur 2.500 meter, Rabu (1/9/2021) siang menyebabkan 21 desa di Kabupaten Magelang mengalami hujan abu tipis. Duapuluh satu desa tersebut tersebar di 5 kecamatan. Status Gunung Merapi pun masih siaga (level 3).
Berdasarkan update informasi yang masuk ke BPBD, hujan abu tipis terjadi di Kecamatan Dukun, Mungkid, Sawangan, Muntilan, dan Salaman,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono.
Ia mengatakan, dari lima kecamatan tersebut ada 21 desa yang terdampak. Untuk Kecamatan Dukun meliputi Desa Dukun, Krinjing, Ngargomulyo, Kalibening, Keningar, Sewukan, Paten, Banyudono Ngadipuro, dan Banyubiru. Kecamatan Mungkid meliputi Bojong, Ambartawang dan Bumirejo.
Sedangkan untuk kecamatan Sawangan yakni Desa Sawangan, Krogowanan, Kapuhan, Gondowangi, dan Mangunsari. Kecamatan Salaman meliputi Desa Salaman dan Sidomulyo. Sementara untuk wilayah Kecamatan Muntilan yakni Desa Tamanagung dan Gondosuli.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Awan panas guguran Gunung Merapi Rabu (1/9/2021) tercatat di seismogram dengan amplitudo 42 milimeter dan durasi 195 detik. Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya. (man/lis)