RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Fajar Ali menutup angkringannya sejak PPKM dimulai pada 3 Juli lalu. Usahanya berhenti sementara, sampai akhirnya buka lagi pada Kamis (12/8/2021) lalu. Dia memutuskan kembali beroperasi karena kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang mulai menurun.
Pendapatan Fajar sejak pandemi Covid-19 turun sekitar 75 persen. Dia mengumpamakan jika sebelum pandemi sehari dapat Rp100.000, setelah pandemi hanya dapat Rp 25.000. Fajar bahkan sempat berpikir menutup permanen usaha yang dimulai sejak 2018 ini.
Namun akhirnya dia memilih bangkit. Dia bahkan menciptakan terobosan untuk mengumumkan angkringannya buka lagi. “Saya di depan komputer mau bikin pengumuman ‘buka lagi’ kok nggak nggigit,” ujarnya.
Agar lebih mengena, Fajar mencari isu yang sedang dibicarakan banyak orang. Membuka Twitter, ternyata warganet sedang banyak membicarakan baliho “Kepak Sayap Kebinnekaan” milik Ketua DPR RI Puan Maharani.
Terinspirasi, Fajar lantas menciptakan baliho bergambar dirinya sendiri dengan judul “Kepak Sayap Empon-Empon”. Sebab usahanya menawarkan sajian aneka minuman dari empon-empon. Dia menghabiskan uang Rp 91.000 untuk mencetak banner. Sementara penyangganya menggunakan bambu dan tripleks bekas. “Awalnya juga sempat mikir. Berani nggak ya?” ucapnya.
Fajar mengaku tidak ada maksud satire terhadap baliho “Kepak Sayap Kebhinekaan”. Dia betul-betul terinspirasi karena ingin usahanya ikut dibicarakan banyak orang. “Nggak nyangka juga bakal viral. Harapan saya semoga usaha saya ramai lagi,” bebernya. (rhy/lis)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}