Sembilan Kecamatan di Kabupaten Magelang Dilanda Hujan Abu

RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang dilanda hujan abu dari Gunung Merapi setelah Senin (16/8) pagi mengeluarkan awan panas. Jarak luncurnya mencapai 3.500 meter ke arah barat daya. Wilayah yang berada di dekat Gunung Merapi terkena hujan abu dengan intensitas tebal.

Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Senin pagi, meninjau hujan abu di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun. Adanya hujan abu sangat berpengaruh terhadap tanaman pertanian di desa tersebut.

“Dampak hujan abu khususnya cukup parah di bidang pertanian. Terutama di wilayah Babadan, Krinjing,” jelas Kepala BPBD Magelang Edi Wasono kepada RADARSEMARANG.COM.

Kata Edi, hujan abu Gunung Merapi pada Senin (16/8) melanda 8 kecamatan dan 26 desa di Kabupaten Magelang. Kedelapan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, Tegalrejo, Pakis, Candimulyo,  Windusari, Kaliangkrik, dan Secang. “Yang agak parah di Kecamatan Sawangan adalah Desa Wonolelo. Kalau yang di Kecamatan Dukun, yakni Desa Krinjing, Sengi, Paten dan sekitarnya,” ujar Edi.

Sedangkan untuk daerah yang lain, lanjut dia, hanya hujan abu tipis. Kata dia, abu vulkanik dari Gunung Merapi tersebut berbahaya bagi kesehatan. Sehingga pihaknya memberikan masker kepada masyarakat yang berada di dekat Gunung Merapi.

“Kami bagikan masker kepada beberapa kepala desa yang ada di Kecamatan Sawangan, Dukun, dan Srumbung. Hari ini (kemarin) jumlah masker yang dibagikan 5 ribu lembar,” katanya.

Sampai saat ini status Gunung Merapi masih sama, yakni siaga. Berdasarkan data dari BPPTKG awan panas guguran tanggal 16 Agustus pukul 05.53 pagi tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 milimeter, durasi 289 detik, dengan jarak luncur 3.500 meter ke arah barat daya. (man/aro)