RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Polres Magelang melakukan penyekatan hari pertama di perbatasan Magelang dan Jogjakarta, Kecamatan Salam Kamis (6/5/2021). Dalam penyekatan tersebut masih ada pemudik dari luar Jawa Tengah. Sehingga harus putar balik.
“Hari ini (kemarin, Red) sasaran kita adalah kendaraan di luar plat AA dan AB. Jika kepentingannya murni mudik, maka akan kita putar balik,” ujar Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba. Ia pun mengatakan, untuk jalan tikus juga diawasi. Bekerja sama dengan bhabinkamtibmas dan bhabinsa yang ada di setiap desa.
“Untuk jalan tikus kami mengkedepankan PPKM mikro. Jika ada pemudik yang lolos akan diisolasi mandiri dan diswab,” katanya. Ronald menambahkan untuk kendaraan truk dari luar kota belum dihentikan. Masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan.
Sementara itu dari hasil penyekatan hari pertama, ada 12 pemudik yang diputarbalikkan. Semuanya berasal dari Jawa Timur. “Dari pagi sampai sore ada 12 kendaraan yang kami putarbalikkan. Karena tidak membawa surat keterangan dari desa maupun hasil swab antigen,” jelas Kompol Maryadi, kabag Ops Polres Magelang.
Kata Maryadi, penyekatan tersebut dilaksanakan 24 jam. Dengan sistem sif. Bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan. Penyekatan dilakukan sampai 17 Mei. “Kami imbau masyarakat agar di rumah saja. Tidak perlu mudik. Sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkasnya. (man/lis)
