RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Tiga kios di Pasar Kaponan, Pakis, Kabupaten Magelang hangus terbakar, Senin (3/5/2021) dini hari. Diduga karena korsleting listrik. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta. Ketika wartawan koran ini datang, beberapa dagangan di kios berserakan, tidak bisa diselamatkan.
“Awalnya saya dengar suara berisik, kayak suara plastik terbakar, karena rumah dekat pasar. Sekitar pukul 02.00 dini hari. Saya keluar ternyata kios pasar ada yang terbakar. Apinya sudah membesar,”
ujar Suryanto, saksi mata kejadian.
Ia lantas meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Sembari menunggu pemadam kebakaran (Damkar) datang. Kata Suryanto, api mudah membesar, lantaran di dalam kios banyak barang yang mudah terbakar. Seperti sembako, baju, serta beberapa barang lainnya. Setelah Damkar datang, api bisa dipadamkan selama 20 menit.
Sebanyak 15 kios dan 4 rumah warga pun terselamatkan dari kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu, Senin siang Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Magelang, meninjau lokasi kebakaran. Mereka berencana merenovasi kios yang terbakar tersebut. “Sebelum ada kebakaran ini kami sebenarnya sudah berencana merenovasi beberapa pasar di Kabupaten Magelang. Salah satunya Pasar Kaponan,” ujar Pantjaraningtyas, kasi Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang.
Pihaknya menargetkan renovasi pada kios pasar tersebut rampung pada Juli ataupun Agustus. Rencananya pertengahan Mei sudah mulai dikerjakan. Pihaknya juga akan merenovasi 16 pasar tradisional lainnya yang sudah memprihatikan. “Anggaran tidak banyak hanya Rp 1 miliar dibagi untuk 17 pasar di Kabupaten Magelang,” jelasnya. (man/lis)