RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang hanya menambah dua madrasah dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua. Mereka tidak mau gegabah mengikutsertakan banyak madrasah agar tidak terjadi penularan Covid-19.
“Kami hanya menambah dua madrasah yakni MAN 1 Magelang dan MTSN 1 Magelang. Karena keduanya sudah siap secara sarana prokes dan sumber daya manusianya (SDM),” ujar Hedi Riyanto, kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Magelang.
Kata dia, tidak semua siswa mengikuti uji coba PTM tahap dua. Di MAN 1 Magelang diikuti 85 siswa. Kemudian di MTSN 1 Magelang 105 siswa. Hedi pun meminta kepada dua madrasah tersebut untuk konsisten menjalankan prokes PTM. “Satu kelas hanya boleh diisi 16 sampai 18 siswa saja,” terangnya.
Sambung Hedi dengan tambahan dua madrasah tersebut, total kini ada empat madrasah yang mengikuti uji coba PTM. Yakni MAN 2 Magelang, MTSN 4 Magelang, MAN 1 Magelang dan MTSN 1 Magelang. Pihaknya belum berencana menyelenggarakan PTM di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun Raudatul Athfal (RA). Karena pertimbangan penerapan prokes.
“Untuk MI dan RA belum ada rencana PTM dalan waktu dekat ini, karena usianya masih kecil. Kami khawatir penerapan prokesnya belum maksimal. Saat ini dari 824 madrasah di Kabupaten Magelang baru 4 madrasah di tingkat MTS dan MA terlebih dahulu,”tutur Hedi.
Meski begitu ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi madrasah yang mengikuti PTM, secara bertahap. Agar bulan Juli pembelajaran bisa berjalan normal dengan tatap muka. “Harapannya ke depan semua madrasah bisa melakukan PTM tanpa menimbulkan klaster baru,” pungkasnya. (man/lis)
