RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sukses menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kabupaten Magelang kembali menggelar uji coba PTM tahap dua. Kegiatan digelar 26 April sampai 7 Mei. Diikuti dua belas sekolah.
“Di Kabupaten Magelang ada tambahan sekolah untuk PTM tahap dua. Total sekolah yang mengikuti uji coba PTM ada dua belas ,” ujar Kepala Diskdikbud Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin. Ia berharap di tahap kedua akan kembali memperoleh hasil yang maksimal. Seperti uji coba PTM tahap satu.
Ia menyebutkan, kedua belas sekolah tersebut yakni, SMA Van Lith Muntilan, SMKN 1 Ngablak, SMAN 1 Kota Mungkid, SMAN 1 Salaman, SMK Pangudi Luhur Muntilan, MAN 1 Magelang, MAN 2 Magelang, SMPN 1 Mungkid, SMPN 2 Mertoyudan, SMPN 1 Salaman, MTSN 4 Magelang, dan MTSN 1 Magelang.
Azis menuturkan penunjukan sekolah tersebut masih sama seperti saat tahap satu. Mulai dari lokasi yang berada di zona aman, kesiapan tenaga pendidik serta ketersediaan sarana protokol kesehatan (prokes). Di tahap kedua ini Azis berpesan kepada sekolah agar kegiatan pembelajaran di dibuat secara kreatif, inovatif dan menyenangkan.
“Uji coba PTM lebih fokus pada pengenalan prokes dan SOP PTM di tengah pandemi. Siswa harus dibuat senyaman mungkin,” tutur Azis. Ia juga meminta sekolah untuk melakukan evaluasi setiap hari.
Sementara itu, Supriyanto, kepala SMPN 1 Mungkid mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti uji coba PTM tahap kedua ada 128. Para siswa cukup antusias mengikuti uji coba PTM. “Tahap pertama ada 96, sekarang 128 siswa,” terang Supriyanto.
Kata Supriyanto, sebenarnya kuota PTM tahap dua adalah 100 persen dari uji coba tahap pertama. Namun pihaknya hanya mengambil 30 persen. Karena keterbatasan ruang kelas. “Beberapa ruang kelas kami masih digunakan untuk bilik pengungsi Gunung Merapi. Sehingga tidak semua kelas bisa digunakan,” ungkapnya.
Nantinya hanya delapan kelas yang digunakan untuk uji coba PTM tahap dua. Satu kelas diisi 16 orang. Supriyanto berharap di tahap kedua ini bisa berjalan lancar. Agar ke depan PTM bisa diselenggarakan secara serentak dengan protokol kesehatan yang ketat. (man/lis)