RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang mulai mendata kepulangan santri menjelang libur Lebaran di musim pandemi ini. Mengingat di Kabupaten Magelang terdapat 297 pondok pesantren (ponpes). Sampai saat ini belum ada arahan dari provinsi terkait larangan santri untuk mudik.
“Sejauh ini kami baru menerbitkan surat terkait kepulangan santri kepada ponpes. Dari gubernur sudah menginstruksikan bupati agar membantu kepulangan santri. Kami masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari bupati,” ujar Agus Syafei, kasi Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Magelang.
Agus juga masih menunggu apakah nantinya pemulangan santri akan difasilitasi oleh pemkab atau tidak. Terutama terkait transportasi maupun swab. Ia berharap dengan kepulangan santri pada libur Lebaran tidak menimbulkan klaster baru di lingkungan ponpes.
Menurut Agus kebanyakan ponpes di Kabupaten Magelang, santrinya berasal dari wilayah Jateng. Hanya beberapa ponpes besar yang santri berasal dari luar Jateng, bahkan luar Jawa. “Harapannya santri mendapat pelayanan kesehatan baik dalam proses kepulangan maupun saat kembali lagi ke ponpes,” ungkap Agus. (man/lis)