RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Objek wisata Lepen Shumong di Dusun Ngrajek I, Desa Ngrajek, Mungkid, Magelang terus melakukan pengembangan. Hal ini seiring dengan pembangunan proyek KSPN Borobudur.
Ketua pengurus objek wisata Lepen Shumong Rohmad Abadi mengatakan, pengembangan pertama yang akan dilakukan adalah pembuatan spot selfie. Di atas lahan sawah di belakang deretan gazebo akan dibikin jembatan bambu. Lantas dibangun panggung sebagai titik pengambilan foto.
“Karena sunset di sini kelihatan jelas,” ujar Rohmad kepada Jawa Pos Radar Magelang Senin (29/3/2021) siang. “Ini baru saja mau dimulai,” imbuhnya sembari menunjuk potongan-potongan bambu di depan pos.
Rencana-rencana lain juga disusun. Seperti bikin gazebo baru di seberang deretan gazebo lama. Selain itu, Rohmad menginginkan pasar pagi bisa digelar saban hari. Bukan hanya tiap Minggu pagi.
Rohmad berharap KSPN Borobudur turut mengangkat wisata di kampungnya. Untuk itu, berbagai usaha dilakukan. Meski harus secara perlahan karena dananya terbatas. Dia berharap ada bantuan dinas pariwisata untuk membantu pengembangan Lepen Shumong. “Atau misalnya ada investor juga boleh,” pungkasnya.
Sementara Pemerintah Desa (Pemdes) Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, mempersiapkan rest area di Jalan Soekarno Hatta. Menurut Wakil Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Deyangan Eko Apriyanto rest area tersebut merupakan pengembangan kompleks kios yang sudah berdiri sekitar tiga tahun. Menyambut KSPN, lantas dibenahi agar lebih menarik. Harapannya, bisa untuk meningkatkan perekonomian warga dan desa.
Desa juga berencana membangun objek wisata di area persawahan warga. Saat ini baru dimulai dari pembangunan jalan setapak. Eko berharap proyek KSPN turut mengangkat sektor perekonomian di Desa Deyangan. Banyak warga bekerja. (rhy/lis)
