28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Gotong Royong Hadapi Pandemi

HUT ke-37 Kota Mungkid Digelar Sederhana

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Kondisi pandemi Covid-19, membuat perayaan HUT ke-37 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang diselenggarakan secara sederhana. Minggu (21/3/2021) tadi malam, hanya digelar malam tirakatan dan doa bersama.

Acara digelar secara virtual di tiga tempat, yakni Rumah Dinas Bupati Magelang, Ruang Command Center, dan kantor badan dinas di luar kompleks Pemda Magelang.  Sedangkan tausyiah disampaikan ulama dari rumah. Masyarakat pun dipersilakan berpartisipasi melalui siaran langsung di YouTube.

“Walaupun kasus (covid) sudah menurun, bukan berarti kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti saat situasi normal sebelum pandemi,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Nanda Cahyadi Pribadi.

Bupati Magelang Zaenal Arifin saat malam tirakatan dan doa bersama mengatakan, tema  HUT tahun ini mengandung makna bahwa peringatan  HUT ke-37 Kota Mungkid menjadi momentum untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Adanya aturan menjaga jarak dan mengurangi kerumunan menjadikan peringatan HUT diselenggarakan sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Zaenal menuturkan, selama ini telah banyak kebijakan, langkah, dan program yang diambil dalam upaya pengendalian Covid-19. Masyarakat pun tidak  boleh menyerah menghadapi keprihatinan ini.

“Kita harus yakin bisa menghadapi ujian ini dengan sebaik-baiknya, dan bangkit demi menyongsong mada depan lebih cerah,” katanya.

Ia mengingatkan, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama pula. Untuk itu, semua harus bersatu dan bergotong royong.

Insya’Allah kita akan segera keluar dari kesulitan ini.  Dan harapan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang makin sejahtera, berdaya saing, dan amanah, akan segera terwujud,” tandas Zaenal optimistis.

Nanda Cahyadi Pribadi menjelaskan, tema  HUT ke-37 Kota Mungkid tahun ini yakni “Kabupaten Magelang bergotong-royong untuk sehat, berproduktif dan inovatif dalam masa pandemi Covid-19”.

Menurut dia, pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang tidak bisa diatasi tanpa gotong royong. “Kuncinya gotong royong,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Magelang tetap optimistis dan menjaga produktivitas. Selain itu, juga harus terus berinovasi dalam kehidupan sehari-hari. “Masyarakat harus senantiasa bersemangat melakukan aktivitas yang menghasilkan kebermanfaatan,” katanya.

Terpisah, Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto berharap, masyarakat senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir dan aktivitas kembali normal.

Dia juga mengatakan, masalah kesehatan akan selalu diperhatikan. Sebab, kesehatan menjadi kunci dalam melaksanakan aktivitas kehidupan. “Semua, kuncinya di kesehatan,” tegasnya. (rhy/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya