RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Yoni berukuran besar dengan hiasan nandi ditemukan di Dusun Culengan, Kelurahan Gondang, Mungkid, Kabupaten Magelang. Benda kuno ini terpendam di lahan milik warga sekitar bernama Cicilia Suprijati. Lokasinya berada di bagian pojok belakang rumah. Yoni tersebut diketahui publik setelah adanya penggalian dari petugas Dinas Purbakala.
“Dua minggu lalu lubang yang ada yoni-nya baru saja digali oleh Dinas Purbakala sehingga bisa kelihatan secara utuh,” ujar Suprijati, sambil menunjuk lubang yang dalamnya sekitar 1,5 meter tersebut. Perempuan berusia 71 tahun ini mengatakan, sejak dulu ia sudah tahu jika ada batu yang terpendam di belakang rumahnya itu. Namun tidak gali secara dalam, sehingga hanya terlihat permukaan saja.
“Tahun 1983 pas awal saya tinggal di sini sudah digali oleh warga sekitar tapi tidak dalam. Sehingga bagian bawahnya tidak kelihatan,” katanya. Suprijati mengaku, sebelum dibuat rumah, lahan tersebut merupakan sawah milik mertuanya. Saat dibajak, mata bajak membentur batu besar tersebut. Tetapi saat itu warga sekitar tidak ada yang berani untuk menggali secara dalam.
“Dua minggu yang lalu digali karena ada orang Culengan yang menantunya bekerja di Dinas Purbakala. Namanya Mas Hendrik,” tutur Suprijati. Hendrik pun penasaran dengan cerita tentang adanya peninggalan benda kuno di belakang rumah Suprijati. Hingga akhirnya dari Dinas Purbakala melakukan penggalian, dan yoni besar itu terlihat secara utuh.
Menurut Suprijati, berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Purbakala. Alas yoni berukuran 146 x 146 sentimeter dan bagian atas 127 x 127 sentimeter. Kemudian tingginya 130 sentimeter, panjang cerat 64 sentimeter, lebar cerat 39 sentimeter, tinggi ceratnya 35 sentimeter.
Lanjut Suprijati, saat ini pihak Dinas Purbakala masih mengurus izin terkait rencana pengambilan yoni tersebut. “Sebelum ijinnya keluar, petugas dari Dinas Purbakala meminta saya untuk tidak mengizinkan jika adanya orang yang mau menggali lagi lubang yoni itu” kata Suprijati. (man/ton)