RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pencarian Mohamad Bintang,18, yang terseret arus Kali Bening sejak Minggu (14/2/2021) lalu akhirnya menuai hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (16/2/2021) malam, di Sungai Progo yang hampir berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Jogjakarta.
“Korban ditemukan di kawasan Ancol, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang sekitar pukul 17.30,” kata Ketua Garda Relawan Indonesia Kota Magelang Heri Prawoto
Heri Prawoto mengatakan setelah ditemukan, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Muntilan untuk proses identifikasi oleh Inavis Polres Magelang.”Untuk memastikan korban apakah benar Bintang, kami juga meminta keluarga korban untuk datang ke RSU Muntilan serta membawa identitas korban seperti KTP dan Ijazah Bintang,” jelasnya saat dihubungi RADARSEMARANG.COM, Rabu (17/2/2021).
Proses identifikasi korban memerlukan waktu hampir empat jam. Dari ciri-ciri fisik yang dikenali oleh keluarga seperti di bagian alis ada tanda sedikit sobek sudah tidak ada dan juga rambut kepala korban sudah lepas semuanya. “Selain itu, sidik jari korban juga hampir tidak sempurna lagi,” imbuhnya.
Setelah dilakukan beberapa kali, akhirnya ditemukan kesamaan antara sidik jari di tangan dengan yang ada di KTP dan ijazah.
Selesai melakukan identifikasi, jenazah Bintang tiba di rumah kediaman pukul 23.40 di Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. “Kemudian Korban dimakamkan keluarga, di Pemakamam Umum Gunung Tengis yang berada sekitar 200 meter dari pinggir Sungai Progo,” imbuhnya. (rfk/bas)