RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Relawan posko di TEA Deyangan, Kecamatan Mertoyudan masih terus berjaga. Meskipun, pengungsi Merapi dari Desa Krinjing, Kecamatan Dukun sudah pulang seminggu lalu. Pasalnya, Merapi masih berstatus siaga dan sempat erupsi pada Kamis (28/1/2021).
Menurut Ketua LPBDes Deyangan Sumaryatin, setiap hari ada relawan yang bergilir menjaga posko. Baik dari LPBDes Deyangan maupun dari OPRB Krinjing. Mereka terbagi dalam jadwal piket pagi, siang, sore, dan malam. “Kami terus berkomunikasi dengan pihak Desa Krinjing untuk pemantauan. Bersiaga seandainya terjadi erupsi besar dan warga Krinjing harus dievakuasi,” ujar Sumaryatin.
Kendati masih ada aktivitas, untuk sementara posko tidak menerima bantuan. Sebab, ketersediaan logistik di posko masih melimpah. Untuk beras, menurut Sumaryatin, masih mencukupi kebutuhan jika pengungsi kembali hingga dua bulan. “Kemarin ada donatur ke sini mau memberi bantuan. Tapi kami minta untuk ditunda dulu. Bukannya menolak, tapi takut mubazir,” kata Sumaryatin.
“Kami juga belum bisa memastikan pengungsi akan kembali lagi atau sudah pulang permanen. Kabar dari sana, katanya masih aman. Mereka masih tenang,” tambahnya. (mg1/cr3/ton)