28 C
Semarang
Tuesday, 29 April 2025

Posko Pengungsian Desa Ngrajek Bantah Kekurangan Logistik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Posko pengungsian Gunung Merapi di Desa Ngrajek, Mungkid, Kabupaten Magelang membantah poskonya kekurangan bahan pangan berupa sayuran seperti yang tersebar di media sosial. Posko tidak menyetok banyak sayur karena khawatir busuk, sehingga membelinya secara berkala.

“Video kemarin itu terjadi karena miskomunikasi. Saat itu kami sedang menunggu kedatangan belanjaan sayur. Kemudian salah satu teman yang juga pengusaha sayur berkabar lewat video pada temannya yang lain agar memberi bantuan sayur. Tapi akhirnya tersebar secara luas dan seakan seperti kekurangan logistik sayur,” ujar Hardi, petugas di pengungsian Ngrajek Selasa (19/1/2021).

Sampai sejauh ini kata dia, logistik pangan di posko pengungsian Ngrajek tidak pernah kekurangan bahkan berlebih. Kata Hardi untuk sayuran dibeli langsung dari Desa Keningar yang saat ini mengungsi di Ngrajek. Mengingat harga di petani langsung lebih murah, di samping itu untuk memberdayakan petani di Keningar yang belum mengungsi.

Lanjut Hardi,  pihaknya tidak ada kendala untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi. Apalagi jumlah pengungsi di posko Ngrajek hanya 38 orang. “Setiap hari kami juga laporan ke BPBD terkait belanjaan logistik pangan bagi pengungsi, sehingga tidak mungkin kekurangan,” katanya.

Sementara itu, Prasetya Sakti, Kasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magelang mengatakan, untuk urusan logistik pangan seperti sayur maupun bumbu masak diserahkan kepada posko pengungsian. Dari Dinsos hanya memberikan bantuan langsung berupa beras.

“Untuk lauk makan kami serahkan ke posko pengungsian. Maksimal satu orang Rp 8 ribu per hari. Memakai uang desa di posko pengungsian dulu, setelah itu baru kami ganti dengan menyertakan kuitansi belanja,” terang Prasetya. (cr2/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya