RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Jumlah wisatawan di Kabupaten Magelang selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) mengalami penurunan. Sepanjang Desember 2020 hingga awal Januari 2021, tercatat hanya ada 66.748 jumlah pengunjung. Angka tersebut dikalkulasikan dari kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata yang sudah beroperasi selama pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengatakan, selain faktor pandemi penurunan jumlah wisatawan disebabkan oleh status siaga Gunung Merapi. Pasalnya, beberapa objek wisata unggulan di Kabupaten Magelang yang berlokasi di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi terpaksa ditutup. Objek wisata unggulan tersebut meliputi Ketep Pass, Jurang Jero, dan Kedungkayang. “Karena aktivitas Merapi kan sedang meningkat. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap berkurangnya kunjungan wisata,” kata Husein.
Husein pun menilai kondisi ini sebagai hal yang sangat lumrah. Sebab, saat ini masyrarakat juga memahami konsep kehati-hatian di masa pandemi. Di mana mereka harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Lebih lanjut, Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pas Edwar Alfian membenarkan jika Ketep Pass hingga saat ini masih ditutup. Kebijakan itu diambil karena kondisi Merapi masih berstatus siaga. Namun, pihaknya akan berusaha mencari celah. “Kalau kelamaan tutup kasihan masyarakat,” ujarnya. (cr3/zal)