RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Magelang Jumat (1/1/2021) malam, membuat tebing di Dusun Bagongan, Mertoyudan, mengalami longsor. Satu rumah terdampak, sebagian bangunannya ambruk menjadi reruntuhan.
“Jumat malam sekitar pukul 24.00, tiba-tiba saya dikagetkan dengan suara reruntuhan yang cukup kencang. Ternyata setelah saya lihat, bagian belakang rumah sudah ambruk terbawa oleh longsoran tebing yang tingginya sekitar 15 meter. Kemungkinan dipicu oleh hujan yang turun cukup lama,” ujar Jamal, pemilik rumah yang ambruk tersebut.
Jamal tidak menduga rumahnya bakal ambruk oleh longsor. Karena ia sudah membuat senderan di tebing dekat rumahnya. Bahkan satu hari sebelum kejadian ia juga telah mengeceknya dan terlihat masih kokoh. “Hari Kamis saya lihat senderan rumah bagian belakang masih kokoh, tidak ada retak dan sebagainya,” katanya.
Bangunan rumah yang ambruk berukuran 15 x 3 meter. Terdiri dari dapur, kamar mandi, serta halaman belakang rumah. Ia pun mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 150 juta, karena beberapa perabotan rumahnya tidak bisa diselamatkan. Kendati begitu Jamal bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Untungnya saat itu saya dan keluarga sedang tidak berada di rumah bagian belakang. Padahal biasanya kalau tengah malam saya sering ke kamar mandi atau bersantai di halaman belakang rumah,” kata Jamal. (cr2/ton)
