RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Mendekati liburan tahun baru, toko oleh-oleh menambah stok. Para pengelola toko oleh-oleh berharap pembeli akan meningkat dibandingkan hari biasa seperti liburan tahun-tahun lalu.
“Menjelang libur tahun baru ini sudah mulai ramai pembeli dari luar kota seperti Jakarta maupun Bandung. Toko menambah stok barang 50 persen lebih banyak dibanding hari biasa,” jelas Santi, pengelola toko oleh-oleh di daerah Muntilan Senin (21/12/2020).
Kata dia, jenis oleh-oleh yang paling laris adalah bakpia dan getuk. Menjelang tahun baru dalam sehari ia bisa menjual sekitar 20 kardus bakpia dan getuk. Santi sangat bersyukur karena sebelumnya di awal pandemi Covid-19 omsetnya turun drastis.
“Pas awal pandemi omset turun hampir 100 persen. Alhamdulillah sekarang menjelang tahun baru mulai naik,” jelasnya. Santi berharap saat libur tahun baru tiba omsetnya bisa bertambah besar. Sehingga ia menambah produksi maupun persediaan di tokonya.
Senada dengan Santi, Santoso, pengelola toko oleh-oleh di Mertoyudan menuturkan, saat ini sudah ada beberapa pembeli. Mayoritas dari luar kota. Menurutnya kebanyakan membeli makanan ringan untuk oleh-oleh. “Kebanyakan pembeli, membeli oleh-oleh sejenis snack ringan, mayoritas dari luar kota seperti Semarang bahkan dari Jakarta,” katanya.
Kendati begitu, ia tidak menambah stok di tokonya secara signifikan, mengingat pandemi Covid-19 belum usai, dan tidak menjamin pembeli akan membeludak. “Kami tambah stok tidak banyak, yang penting di libur tahun baru ini penjualan meningkat,” pungkas Santoso. (cr2/lis)