RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jalani tes rapid. Jika hasilnya reaktif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang mengambil langkah cepat. Personel KPPS langsung di-swab, dan harus bersedia menjalani isolasi.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menyebut, kegiatan ini terkonsentrasi di tiga kecamatan. Magelang Utara, Magelang Tengah dan Magelang Selatan. Jadwal terakhir pada Jumat besok. “Jumlah petugas KPPS yang tes rapid ada 1.631 orang, dan 466 petugas ketertiban tempat pemungutan suara (TPS). Total keseluruhan ada 2.097,” katanya Rabu (18/11/2020).
Ia beralasan, tes rapid senagaja dilakukan jauh hari dari pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, 9 Desember 2020. Agar bisa mempersiapkan segala sesuatu lebih baik. Misalnya ada KPPS yang diketahui reaktif atau positif Covid-19, dapat menyelesaikan masa isolasi selama 14 hari. “Kalau sudah selesai insolasi, bisa langsung bertugas,” ujarnya.
Regulasinya, anggota KPPS tidak boleh diganti. Dirinya pun telah memilih petugas KPPS berusia 20-50 tahun, yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis. “Sudah kita monitor dan seleksi, kalau punya penyakit penyerta tidak boleh jadi KPPS,” ungkapnya. (put/lis/bas)