32.3 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Ribuan Ikan Mati, Pencemaran Meluas Sampai Secanng

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Masyarakat Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang geram setelah aliran Sungai Elo di wilayahnya tercemar limbah yang diduga berasal dari pabrik tekstil di Temanggung. Mereka telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Secang maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang.

“Masyarakat marah, soalnya banyak ikan mati setelah tercemar limbah. Kejadian ini  yang paling parah sejak dari dulu. Sehingga kita laporkan ke polsek dan DLH supaya ada penindakan tegas,” ungkap Kepala Desa Krincing  Heri Purwanto Rabu (18/11/2020).

Diceritakan Heri pencemaran di Sungai Elo sudah berlangsung lama dan membuat masyarakat sering gatal-gatal ketika terkena air sungai. Meski begitu masyarakat masih bisa bersabar. “Di Sungai Elo banyak ikannya karena dari pemerintah maupun komunitas sering melepaskan ikan di sana. Belum lama ini kami juga baru melepas beberapa ribu ikan. Tapi sekarang habis karena mati terkena limbah,” ujarnya.

Heri menuturkan, ia bersama masyarakat saat ini masih menunggu hasil  sampel ikan mati dan air yang tercemar tersebut.

Sementara itu, Lono Hartanto, kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Kabupaten Magelang membenarkan adanya laporan dari masyarakat maupun komunitas terkait pencemaran Sungai Elo di Kabupaten Magelang.

Saat ini DLH Kabupaten Magelang telah berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Temanggung maupun DLHK Provinsi Jawa Tengah. Sembari menunggu hasil laboratorium dari Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPP) di Semarang.

Ia menambahkan, DLH Kabupaten Magelang juga akan mendampingi masyarakat dan mengawasi aliran Sungai Elo yang berada di Kabupaten Magelang, karena lokasi pabrik berada di luar wilayahnya. Meski begitu, pihaknya akan bekerja sama dengan DLH Kabupaten Temanggung dalam menangani pencemaran ini. (cr2/lis/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya