RADARSEMARANG.COM, MUNGKID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melakukan kegiatan Pasar Ikan Murah di 10 desa di wilayahnya. Ikan ini diharapkan terdistribusi kepada warga untuk mencegah stunting atau tumbuhnya cebol.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang ini menyasar wilayah Pegunungan. “Kami sasar masyarakat yang tinggal di pucuk gunung di Kecamatan Ngablak,” terang Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang Sri Hartini, kemarin.
Dia mengatakan, Pasar Murah dilaksanakan pada 10 hingga 18 Februari 2020. Menurutnya, di kecamatan itu ada empat desa stunting yang ditentukan Dinas Kesehatan. “Namun kami memilih dua desa untuk lokasi pasar murah,” katanya.
Sebelumnya, Dispeterikan telah menggalakkan program Gerimis Telur, yakni dengan memberikan susu dan telur kepada sekitar kurang lebih 2.700 siswa, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian. Kini pihaknya menyasar pada orang tua siswa agar bisa menikmati ikan dengan harga murah.
Jenis ikan yang dijual murah, seperti lele yang dijual dengan harga Rp 11 ribu/kg. Sedangkan harga di pasaran Rp 22 ribu/kg. Menurut Hartini, sasarannya untuk 1.000 Kepala Keluarga (KK). “Pada awalnya kami menganggarkan 1.000 kg ikan lele untuk 1.000 keluarga. Namun, karena masyarakat membeli dengan separuh harga, jadi kami bisa menargetkan untuk 2.000 KK,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menggandeng para pengusaha lele di wilayah Kabupaten Magelang, agar terus meningkatkan produksi ikan lele. Hal itu sebagai upaya membantu masyarakat menurunkan angka stunting. (vie/ida)
