RADARSEMARANG.COM, MUNGKID — Pemerintah Kabupaten Magelang masih turut melakukan penyusunan desain rencana Tol Bawen Jogjakarta. Termasuk melakukan perubahan exit tol di kawasan Kabupaten Magelang.
Kepala Bidang Tata Ruang Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Didik K Sofian, mengatakan saat ini masih menyusun peta fix jalan tol Bawen-Jogjakarta. Setelah peta tersebut jadi, baru dapat dilakukan penetapan lokasi.
Dia mengatakan, Pemkab Magelang mengajukan beberapa usul terkait rencana pembagunan jalan tol Bawen-Jogjakarta. Di antaranya memindahkan pintu exit tol yang pada gambar yang direncanakan di Desa Sukorini, Kecamatan Muntilan.
Pemkab ingin mengubah pintu keluar tol menjadi di kawasan Palbapang, Kecamatan Mungkid. “Pintunya kita cari yang bisa seefektif mungkin untuk wisatawan berkunjung ke Borobudur. Itu yang kita minta. Bupati mintanya di Palbapang, tapi belum kita dapatkan,” ujar Didik.
“Kami sudah menyurati Kementerian PUPR untuk dipindahkan. Janjinya akan dirapatkan, karena hubungannya dengan mengubah gambar teknis yang tidak bisa segera. Tapi kewenangannya di Kementerian PUPR. Nanti kalau tidak sesuai, kami surati lagi,” tambahnya.
Namun, kata dia, proses pembangunan tol masih dalam bentuk gambar indikatif. “Belum sampai ke pembebasan lahan. Masih jauh lah. Secara normatif pengadaan tanah untuk kepentingan umum itu kewenangan gubernur,” kata Didik.
Menurut Didik, akses jalan di Desa Sukorini kurang representatif karena hanya jalan kabupaten selebar 6 meter. Akses jalan di Palbapang lebih memadai karena berstatus jalan nasional.
Untuk diketahui, jalan tol Bawen-Jogjakarta adalah salah satu proyek strategis prioritas nasional. Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), tol sepanjang 71 kilometer ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 21,139 triliun. Tol ini diperkirakan melintasi 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang. Yaitu Kecamatan Muntilan, Mungkid, Borobudur, Candimulyo, Tegalrejo, Secang, dan Grabag. (vie/ton)