30 C
Semarang
Sunday, 26 October 2025

Ribuan Warga Mengungsi Angin Ribut Rusak Rumah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Puluhan rumah rusak dan ribuan warga lima kecamatan di Kabupaten Magelang terpaksa mengungsi. Pasalnya, angin kencang yang terjadi sejak Minggu (20/10) malam hingga Senin (21/10) memporakporandakan rumah mereka. Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Wonosobo.

Warga yang khawatir akhirnya memilih mengungsi di beberapa tempat yang dirasa aman. Seperti di balai desa, rumah warga dan rumah kepala dusun. Kecamatan di Kabupaten Magelang yang terdampak yakni Kecamatan Pakis, Sawangan, Ngablak, Tegalrejo, dan Kajoran.

Di Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, angin membuat puluhan rumah rusak ringan dan berat. Bahkan beberapa rumah terlihat tidak memiliki atap karena terbawa angin.

Plt Kades Ketundan Kecamatan Pakis Daryono mengatakan, angin ribut terjadi sejak Minggu (20/10) pukul 19.00 WIB di tujuh dusun. Yakni Dusun Kiyudan, Krembyungan, Kecitran, Semampiran, Sobowono, Gerotan, dan Sewogaten. “Saat itu terdengar suara sangat keras dan menggelegar. Angin bertiup sangat kencang, dan juga ada puting beliung sangat besar. Suasana cukup mencekam, ditambah listrik sempat mati dan hingga kini juga belum nyala,” katanya, Senin (21/10).

Warga yang panik langsung mengungsi ke Balai Desa dan beberapa tempat. “Untuk dusun yang mengungsi yakni Dusun Kiyudan ada 180 KK, Dusun Kecitran 137 KK, dan Dusun Krembyungan 130 KK dengan total KK yang mengungsi 347 KK. Untuk total jiwa yang mengungsi ya seribu lebih,” ujarnya.Balai Desa Ketundan menampung pengungsi terbanyak. Sekitar 400 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengatakan, di Desa Ketundan, bencana ini juga berdampak pada tertutupnya akses jalan Dusun Krembyungan menuju Dusun Pogalan dan Dusun Wekas. “Lima rumah warga tertimpa pohon roboh, dan satu rumah rusak berat. Untuk pengungsi,” rincinya.

Edi menguraikan, angin kencang juga melanda dua dusun di Desa Pogalan Kecamatan Pakis, yakni Dusun Kekoan, dan Derepan. Sebanyak 94 orang harus mengungsi. Selain di Kecamatan Pakis, angin juga merusak sejumlah rumah warga di Kecamatan Sawangan, yakni Desa Wonolelo, Desa Banyuroto, dan Desa Ketep.

“Untuk Kecamatan Kajoran, angin merusak rumah warga di Desa Sukomakmur. Sedang Kecamatan Ngablak, angin merusak sekitar 58 rumah warga di Desa Tejosari, Genikan, dan Ngablak. Sedang di Kecamatan Tegalrejo, berdampak di desa Dawung dengan jumlah 12 rumah rusak ringan,” tukasnya

Di Kabupaten Wonosobo, puluhan rumah di Kecamatan Kertek, Kejajar, Sapuran, Mojotengah, Kepil, Kalikajar dan Garung rusak diterjang angin ribut. Kodim 0707/Wonosobo mencatat, 13 rumah di Desa Kepencar Kecamatan Kertek rusak. Kemudian 8 rumah di Desa Kreo Kecamatan Kejajar, 12 rumah di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar mengalami hal serupa. Angin kencang juga merusak di Desa keseneng Kecamatan Mojotengah, Desa Kayugiyang Kecamatan Garung, Desa Pulausaren Kecamatan Kepil, Desa Maron Kecamatan Garung, Desa Dieng Kecamatan Kejajar, Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajar, serta Desa Bowongso, Desa Banyumudal di Kecamatan Sapuran. (had/git/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya