26.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Ribuan KK belum Nikmati Listrik Mandiri

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Sebanyak 1.901 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di wilayah Kabupaten Magelang, hingga kini belum bisa menikmati listrik secara mandiri. Mereka dalam menikmati listrik masih menumpang pada pelanggan PLN terdekat atau rumahnya.

Hal ini diungkapkan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang, Yunarsih, Rabu (2/10) kemarin disela-sela Multi Stakeholder Forum di Pendopo Drh Soepardi Komplek Pemda Kabupaten Magelang. Yunarsih mengatakan, saat ini, jumlah KK yang ada di Kabupaten Magelang mencapai 330.208.

“Namun dari jumlah tersebut, yang sudah menjadi pelanggan PLN ada 328.307 KK. Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Magelang adalah 94,76 persen dan warga yang masih menyalur aliran listrik ada 1.901 KK,” imbuhnya.

Yunarsih menjelaskan, PLN sendiri menargetkan rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen dengan berbagai cara, salah satunya yakni program One Man One Hope, yakni masing-masing pegawai PLN UP3 Magelang akan membantu satu warga tidak mampu, yang masuk daftar Basis Data Terpadu untuk pasang baru listrik sebesar 450VA.

“Program ini merupakan program sukarela yang ditujukan kepada pegawai PLN UP3 Magelang, ya tidak memaksa, namun alangkah baiknya bisa mendukung. Untuk program ini, masing-masing KK akan mendapat pasang baru dengan beban 450 VA, menggunakan pra bayar. Nantinya isi token pulsa bagi KK ini ada Rp 20.000,” ujarnya.

Yunarsih mengungkapkan, pihaknya juga terus akan meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya, juga masyarakat dalam kebutuhan listrik. Untuk itu, menurut Yunarsih, pihaknya juga akan membangun Gardu Induk dengan kapasitas 60 MVA, yang rencananya berlokasi di Ngrajek Mungkid.“Tujuannya adalah untuk mendukung kelistrikan di Kabupaten Magelang dan mendukung pariwisata di Kabupaten Magelang sebagai Bali baru,” tandasnya.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Borobudur, Muhamad Efendi, memaparkan bahwa PLN UP3 melayani pelanggan di Kabupaten Magelang antara lain PLN ULP Magelang Kota, ULP Borobudur dan ULP Tegalrejo. Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Magelang sendiri, menurut Effendi, adalah 94,76% dan warga yang masih menyalur aliran listrik ada 1.901 KK.

“Saat ini pertumbuhan industri dan pariwisata yang sedang berkembang di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. PLN selalu berusaha memberikan informasi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan ini para peserta forum dapat menyampaikan umpan balik terhadap pelayanan PLN sehingga PLN dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas layanan dan keandalan,” paparnya. (had/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya