RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Kabupaten Magelang menempati ranking lima dalam kasus narkoba di Jawa Tengah. “Ranking satu Semarang, nomor 2 Solo, nomor 3 Banyumas, dan nomor 4 Cilacap,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang, AKBP Catharina, Senin (5/8) di sela-sela seminar pencegahan narkoba di rumah makan Rejosari, Mungkid.
Jenis narkoba yang marak beredar di wilayah Kabupaten Magelang, menurut Catharina adalah sabu-sabu, ekstasi, ganja, dan tembakau gorila. Pihaknya gencar melakukan sosialisasi pencegahan narkoba di wilayah Kabupaten Magelang. Salah satunya dengan melakukan seminar pencegahan narkoba bersama para petugas kesehatan dari seluruh puskesmas di Kabupaten Magelang. “Dalam sosialisasi ini kita menyampaikan pengenalan rehabilitasi, pascarehabilitasi, dan juga penyampaian mengenai rehabilitasi instansi,” imbuhnya.
Catharina menjelaskan, sejak berdiri pada April 2018 lalu, kantor BNN Kabupaten Magelang telah merehabilitasi delapan pecandu atau pengguna narkoba. “Satu orang sudah mulai mendekati sembuh. Berdasarkan hal inilah kita menggencarkan sosialisasi pencegahan narkoba, terutama di lingkungan sekolah dan dinas-dinas. Melalui pusat rehabilitasi ini kami berharap masyarakat bisa sadar diri meminta direhabilitasi apabila sudah ketergantungan. Tentunya tidak akan kami tangkap dengan catatan yang bersangkutan bukanlah seorang pengedar,” tukasnya. (had/lis)