RADARSEMARANG.COM, Magelang – Memperkuat peran Kota Magelang sebagai kota toleransi, seniman Magelang yang berasal dari Bali, I Made Arya Dwita Dedok menggelar pameran seni lukis tunggal di Gedung Loka Budaya Kota Magelang.
Pameran bertema On Multikulturalisme ini diprakarsai oleh Dewan Kesenian Kota Magelang (DKKM) bekerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain Dedok Bali Artstudio dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang.
Sebanyak 17 karya lukisan dengan berbagai ukuran nampak terpanjang dengan rapi di setiap sudut dinding Gedung Loka Budaya. Lukisan yang dipamerkan antara lain berelemen karikatural dan ilustratif. Selain lukisan baru, ada juga lukisan lama milik Dedok bertajuk The Barong Love & Peace yang dibuat pada 2014.
“Dari 17 lukisan ini, memang lukisan barong ini yang paling lama. Di antara 2013-2014,” ujar Dedok kepada wartawan RADARSEMARANG.COM saat menemani berkeliling, Minggu (11/6).
Dedok menyampaikan, pameran ini dilaksanakan selama tujuh hari, 10-17 Juni 2023. Ia mengaku, memperoleh berbagai inspirasi untuk karya-karyanya, terutama seni rupa dari nilai-nilai kehidupan masyarakat yang beragam, lingkungan alam, dan perkembangan global.
Sejumlah karya dalam pameran tunggal ke-10 tersebut, antara lain berjudul Falling in Love in Magelang, Badai Pasti Berlalu, Doa dan Harapan, The Barong Love and Peace, Hebat Kamu Dok!, Thudong#1, dan Thudong#2.