RADARSEMARANG.COM, Magelang – DPC PDI Perjuangan Kota Magelang resmi mendaftarkan 25 nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU setempat yang diikuti ratusan simpatisan, Kamis, (11/5). Para bacaleg itu pun mengikuti prosesi budaya ketika memasuki kantor KPU, diiringi musik gamelan dan tembang Kidung Darmawedha.
Setiap bacaleg laki-laki memegangi lidi yang sudah ditusuki cabai merah. Sedangkan bacaleg perempuan membawa lidi yang ditusuki bawang merah. Mereka kemudian berjalan menuju kantor KPU. Sedangkan pada barisan paling depan diisi oleh para seniman yang melakukan prosesi budaya.
Salah satunya menyapu sepanjang jalan masuk, sebagai simbol pembukaan jalan bagi para bacaleg. Ada pula yang menabur bunga dan membawa dupa. Prosesi ini memiliki makna keindahan jalan yang akan ditempuh para bacaleg dan kesehatan proses yang akan dilalui bacaleg.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang Budi Prayitno menyampaikan, para bacaleg itu siap meramaikan Pemilu 2024. Dari 25 nama, 15 bacaleg di antaranya merupakan nama-nama baru. Ia juga menyebut pengajuan pendaftaran bacaleg ini memenuhi ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan. “Masing-masing daerah pemilihan (dapil, Red) ada tiga bacaleg perempuan,” akunya, kemarin.
Dirinya optimistis PDI Perjuangan mampu meraih 13 kursi, atau setidaknya 9 kursi DPRD. Bacaleg PDI Perjuangan juga diisi kalangan milenial. Hal menarik lainnya, terlihat Windarti Agustina—mantan Wakil Wali Kota Magelang periode 2015-2020—juga turut meramaikan kontestasi politik 2024 itu.
Windarti Agustina mengaku melaksanakan tugas partai. Selain itu, ingin memperjuangkan kaum perempuan, pemberdayaan UMKM, dan pemberdayaan kaum disabilitas.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menyebutkan, pengajuan pendaftaran bacaleg ini ditutup pada 14 Mei pukul 24.00. Pada hari Kamis kemarin selain PDIP, yang mendaftar adalah Partai Nasdem.
Partai Nasdem datang ke kantor KPU setelah massa dari PDI Perjuangan bubar. Pendaftaran bacaleg Partai Nasdem hanya diikuti kurang dari 40 orang. (put/lis)