RADARSEMARANG.COM, Magelang – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Universitas Tidar (Untidar) berbeda dari biasanya. Para peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara. Upacara berlangsung di halaman depan gedung dr H Suparsono, Selasa (2/5).
Upacara dipimpin Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto dimulai pukul 08.00. Rektor mengenakan pakaian adat Jawa Tengah. Peserta lain ada yang mengenakan pakaian adat Papua, Sumatera Utara, dan beberapa pakaian adat yang didominasi dari Jawa.
“Peringatan Hardiknas tahun ini sungguh semarak. Seluruh peserta mengenakan pakaian adat. Ini maknanya sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya,” terang Rektor Prof. Dr. Sugiyarto kepada wartawan Radar Magelang usai upacara.
Sugiyarto menyampaikan, peringatan hardiknas kali ini menjadi momentum untuk mengembangkan program Merdeka Belajar yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam tiga tahun terakhir.
Pada peringatan Hardiknas tahun ini, dia juga mengajak bersama-sama semangat dan mengingat kembali semboyan Ki Hajar Dewantara. Yakni, ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso. Untuk itu, ia ingin para dosen sebagai guru, bisa menjadi contoh dan motivator yang lebih baik.
Apalagi pandemi Covid-19 kemarin menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pengajar. Dengan berakhirnya masa pandemi tersebut, tenaga pengajar dapat lebih optimal. Kembali membangkitkan semangat merdeka belajar bagi setiap siswa hingga di daerah terpencil. “Demi mewujudkan terciptanya kemajuan pendidikan di Kota Magelang,” ujarnya. (rfk/lis)