25 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Momentum Introspeksi dan Evaluasi untuk Menata Hari Depan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Kota Magelang berulang tahun pada 11 April 2023. Hari Jadi ke-1117 Kota Magelang ini menjadi kabar bahagia bagi seluruh warga Kota Magelang. Namun Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, Sp.PD-KGH justru tidak ingin semua orang tenggelam dalam euforia bahagia saja, ia mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan warganya untuk menjadikan momentum Hari Jadi Kota Magelang ini sebagai sarana introspeksi diri dan evaluasi kegiatan hidup di masa kini. Serta menata diri untuk kehidupan mendatang. Tiga hal itu diharapkan menjadi perenungan bagi siapapun, agar bersemangat untuk memperbaiki diri demi terwujudnya “Kota Magelang Maju, Sehat, dan Bahagia.”

“Saya mengajak semua warga untuk saling peduli, loman, dan welas sepodo-podo,” ungkapnya.

Ia menyebut, tema hari jadi tahun ini adalah “Terhubung dan Tersambung untuk Maju, Sehat, dan Bahagia” punya arti mendalam. Pertama, terhubung dan tersambung mencerminkan bahwa program-program di era pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Magelang Drs KH M Mansyur, M.Ag, adalah terhubung dan tersambung dengan program pemerintahan terdahulu. Dokter Aziz menyadari, terbentuknya Kota Magelang saat ini juga atas peran besar orang-orang sebelumnya dalam memimpin dan melakukan penataan kota.

Pemaknaan yang kedua, seluruh program dan kegiatan antarorganisasi perangkat daerah (OPD) saling terkoneksi, dan muaranya menyukseskan program unggulan Pemkot Magelang. Yakni Rodanya Mas Bagia (Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia), beserta delapan program turunannya. Yaitu program Magelang Keren (Kelurahan Entrepreneurship Center), Balai Belajar, Jawani (Jaga Warga dari Pandemi), Magesty (Magelang Smart City), JSAS (Jemput Sakit Antar Sehat), Progamis (Program Magelang Agamis), Magelang Cantik (Cinta Organik), Ngopi Bareng Pak Wali.

Ia mencontohkan satu program yang saling terkoneksi. Misalnya program Magelang Keren tidak hanya dikerjakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), tapi juga Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), melalui optimalisasi kegiatan-kegiatan di Balai Latihan Kerja (BLK). Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) juga turut mendukung program Magelang Keren dengan pemberdayaan petani dan peternak binaan Disperpa.

Karena program Magelang Keren ini menargetkan terciptanya 1.500 wirausaha baru sampai tahun 2024. Dengan saling terhubung dan tersambungnya kegiatan antar-OPD, maka kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam berjalan maksimal. Stimulan dana RT 30 juta per tahun untuk pemberdayaan masyarakat menjadi tepat sasaran.

“Inti dari tema ini adalah dengan (pemerintahan, Red) yang dulu masih tersambung. Dan sekarang ini program antarinstansi saling terhubung dan tersambung, akhirnya bersama-sama kita berkolaborasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang,” imbuhnya.

Dia berharap, semua elemen dapat merefleksi momentum Hari Jadi Kota Magelang untuk menuju perubahan yang lebih positif. “Harapan Hari Jadi Kota Magelang ini menjadi sarana introspeksi kita semua dan menjadi kebahagiaan bagi semua warga Kota Magelang sehingga kita kedepan lebih maju, sehat, dan bahagia,” pungkasnya.

Adapun aspek-aspek yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT), dan stunting. (prokompim/kotamgl/ds)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya