Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bergerak cepat. Tim relawan gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Magelang, Kodim 0705/Magelang, dan Damkar Kota Magelang melakukan penyemprotan di Alun-alun Kota Magelang serta sejumlah fasilitas umum lainnya.
Penyemprotan sendiri sudah mulai dilakukan dari malam Sabtu (11/3) kemarin, dan dilanjutkan Minggu (12/3). Pj Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita menyampaikan, penyemprotan sendiri untuk kemarin malam di fokuskan hanya di Alun-alun Kota Magelang saja. Ini mengingat Alun-alun menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Untuk kemarin malam kita maksimalkan di alun-alun terlebih dahulu. Baru Minggu (12/3), kita laniutkan ke area public space lainnya. Seperti di kawasan Pecinan Kota Magelang, dan lainnya,” terang Larsita.
Ia menerangkan, selain melakukan penyemprotan pihaknya juga membagikan masker dan obat-obatan. “Kita sudah menyiapkan 10 ribu masker yang dibagikan ke masyarakat. Serta mendistribusikan obat, seperti iritasi mata dan pernapasan,” ucap Larsita.
Berdasarkan informasi yang di dapat, setelah erupsi di pukul 12.12, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas di pukul 13.17, kemudian pukul 23.01. Sedangkan Minggu (12/3), awan panas guguran Gunung Merapi juga kembali terjadi di pukul 01.11, pukul 05.22, pukul 07.04, pukul 07.08, dan pukul 07.56 kembali terjadi. (rfk/bas)
