RADARSEMARANG.COM, Magelang – Banyak yang terjadi di Operasi keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 (OKLLC). Sampai hari ke-14, Satlantas Polres Magelang Kota mendapati 1.814 pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Magelang Kota AKP Afiditya Arief Wibowo mengatakan, operasi ini sebagai langkah awal yang dilakukan sebelum pelaksanaan operasi Ketupat Candi 2023. Dengan harapan, tingkat kepatuhan lalu lintas masyarakat Kota Magelang meningkat.
“Kita ingin meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1444 H di Kota Magelang,” ucapnya Kamis (16/2).
Dalam operasi yang sudah berjalan hingga saat ini, Afid menjelaskan, pihaknya lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif.
Namun, dengan tetap melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas yang terlihat secara kasat mata, seperti tidak memakai helm, tidak ada plat nomor, melawan arus, tidak menggunakan spion, berkendara ugal-ugalan, berkendara lebih dari dua orang maupun mengenakan knalpot brong.
Sejauh ini pelanggaran yang terkena tilang ETLE ada 1.643 pelanggar. Selain itu, ada 171 pelanggar yang mendapatkan teguran baik secara lisan maupun secara tertulis.
“Dari ribuan pelanggar ini ada 42 kendaraan yang berhasil diamankan karena menggunakan knalpot tidak standart. Serta ada 16 kejadian laka yang korban MD (meninggal, red) satu orang, dan luka ringan 22 orang,” jelasnya.
Ia berharap, dalam kesempatan ini pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa tertib saat berkendara.
“Mari biasakan diri mentaati aturan lalu lintas, untuk keselamatan bersama. Dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dimana pun berada,” pesannya. (rfk/ton)