RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pemasangan logo TNI dan beberapa papan di depan kantor Pemerintah Kota Magelang kembali jadi sorotan. Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berencana menyurati Menko Polhukam Mahfud MD atas kejadian tersebut.
“Kemarin saya menghubungi deputi Menko Polhukam, kami akan menyurati Menko Polhukam untuk melaporkan terkait kembali dipasangnya logo TNI ke Kantor Pemerintah Kota Magelang,” ucap Aziz kepada wartawan Minggu (5/2).
Ia juga menyampaikan, aset ini sempat dibahas pada 13 September 2022 di Jakarta. Pertemuan yang diinisiasi Kemenko Polhukam ini dihadiri dan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman oleh panglima TNI, yang saat itu dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Nur Aziz.
“Memang waktu pertemuan dulu ada klausul secara tidak tertulis, kapan boleh dipasang lagi dan kapan tidak. Dan ini mungkin ada kebijakan dari panglima yang sekarang, mungkin belum terhubung dan tersambung dengan yang kemarin,” ungkapnya.
Ia menduga, hal ini kemungkinan ada kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi. Aziz memastikan pada 2025, proses pemindahan kantor pemkot berjalan lancar dan aset akan segera diserahkan ke pihak TNI.
“Kita juga sudah menyurati ke panglima (TNI), terkait untuk bertemu dan berkomunikasi serta bersilaturahmi. Untuk waktunya kita menunggu jadwal panglima,” jelasnya.
Aziz juga mengaku tidak keberatan, sambil menunggu jawaban dari pihak TNI. (rfk/ton)
