RADARSEMARANG.COM, Magelang – Ribuan warga menikmati lontong Cap Go Meh Minggu (5/2). Mereka rela antre untuk bisa menikmati santapan khas perayaan hari ke-15 tahun baru Imlek.
Usai kirab Cap Go Meh yang berlangsung meriah, umat Tri Dharma Liong Hok Bio Kota Magelang membagikan lontong cap go meh untuk masyarakat Kota Magelang. Sejak pagi, warga Kota Magelang dan luar Kota Magelang tampak sudah memadati kawasan Pecinan Kota Magelang.
Mereka berkunjung ke Kota Magelang untuk menyaksikan kemeriahan kirab Cap Go Meh, setelah beberapa tahun belakang sempat vakum karena pandemi Covid-19. Meski kirab sudah usai, warga masih memadati panggung utama. Mereka antre untuk mendapatkan salah satu dari 3.500 porsi lontong cap go meh yang dibagikan.
Tatik, salah satu warga yang juga mengantri lontong cap go meh, mengaku cukup penasaran dengan lontong tersebut. Sehingga ia mengaku rela berdesak-desakan untuk mendapatkan lontong tersebut. “Ini saya baru pertama kali dan jujur penasaran dengan rasanya seperti apa,” ucapnya usai mendapatkan lontong cap go meh.
Hal yang sama juga diungkapkan Jumiati. Ia cukup lama antre demi mendapatkan lontong dengan lauk opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng, telur pindang, bubuk kedelai dan beberapa masakan lainnya. “Kalau saya untuk seru-seruan saja, dan ini juga baru pertama kali,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Tri Bhakti TITD Liong Hok Bio Magelang David Herman Jaya menyampaikan, lontong cap go meh ini adanya di Indonesia saja. Sebenarnya ini hanya sebuah tradisi dan kebudayaan Tionghoa di Indonesia. Sebuah akulturasi kuliner yang mirip dengan sajian saat Lebaran dan kupatan di Jawa.
Ia mengatakan, lontong Cap Go Meh yang disiapkan kurang lebih 3.500 porsi. Lontong cap go meh ini merupakan salah satu menu khusus masyarakat Tionghoa Indonesia yang wajib ada untuk disantap bersama. “Ini juga salah satu wujud berbagi kami ke masyarakat,” ujarnya. (rfk/ton)
