27 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Gedung Pemkot Magelang Dipasang Logo TNI Lagi, Begini Respons Wali Kota 

Artikel Lain

Ia juga megimbau kepada para ASN untuk bekerja seperti biasa. Juga kepada masyarakat, agar tidak mengkhawatirkan kejadian ini. Ia meyakinkan, Pemkot Magelang telah memiliki rencana matang untuk penyelesaian masalah ini. Baik yang sudah dituangkan dalam nota kesepahaman, maupun Perda Nomor 2 tahun 2022 yang diundangkan pada 19 September 2022 tentang pembentukan dana cadangan untuk membangun balai kota. Selanjutnya akan merealisasikan dana cadangan secara bertahap, sampai dengan tahun 2024 untuk biaya pembangunan gedung.

“Dana cadangan kita sudah terkumpul Rp 38 miliar, yang dibutuhkan Rp 70 miliar,” sebutnya.

Ia optimistis, masalah pemasangan logo ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Atas kejadian ini, ia mengambil hikmah. Untuk memperkuat komunikasi, dan silaturahmi dengan Akademi TNI. Apalagi saat ini Panglima TNI-nya baru. “Pemkot selaku yang meminjam gedung ini, mungkin kita harus kulonuwun lagi,” ucapnya

Diketahui, nota kesepahaman yang dimaksud telah ditandatangani oleh pihak kesatu Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Haryono. Kemudian pihak kedua, Sekjen Kemenkeu RI Heru Pambudi dan Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz sebagai pihak ketiga. Mengetahui Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI Sugeng Purnomo.

Sesuai nota kesepahaman itu, Pemkot Magelang masih menunggu proses hibah dari Kementerian Keuangan. Paling lama sampai 2 tahun 6 bulan. Setelah itu, Pemkot Magelang melakukan proses pindahan paling lama 3 tahun dari penyerahan aset Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pemkot Magelang. Aset Kemenkeu yang akan dihibahkan untuk bali kota adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Kemenkeu RI, di Jalan Alun-alun Nomor 2 Kota Magelang. (put/bas)

Reporter:
Puput Puspitasari

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya