Terpisah, Rektor Untidar Prof. Dr. Sugiyarto mengatakan, pihaknya telah berkomitmen membantu mahasiswanya jika terkendala keuangan dalam studinya. Apalagi UKT di Untidar terbilang relatif standar.
“Yakni maksimal Rp 4 juta, jadi mungkin untuk perkembangan sekarang masih cukup terjangkau,” ungkapnya.
Namun, pihaknya juga tetap memberikan fasilitas. Jika ada mahasiswa yang keberatan, bisa menyesuaikan dan mengajukan keringanan.
“Nantinya akan kita kaji ulang. Yang jelas, secara terbuka kita tetap melayani dan ini kita layani ketika sudah semester dua,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, keringanan UKT ini ada beberapa bentuk. Seperti keringanan penurunan standar UKT, penurunan UKT setiap semester. Ada juga pencicilan yang biasanya dibayar dua kali.
“Terkait pengurusan ini jika menurut anak-anak sulit, akan kita benahi. Kita terus berbenah. Nantinya, jika SDM sudah mencukupi kemungkinan akan dilakukan by sistem,” tandasnya.
Dia berharap, mahasiswa yang keberatan dengan UKT bisa disampaikan. Pihaknya terbuka untuk menerima masukan serta saran. (mg9/mg10/rfk/lis)