Ia menyampaikan, pada Imlek 2574 Kongzili atau menurut penanggalan Tiongkok merupakan tahun kelinci emas. Di tahun kelinci emas ini, manusia harus lebih waspada di segala hal, namun ia juga berharap di tahun ini ada perubahan.
Kelinci ini merupakan perlambang hewan yang lembut, pendiam, serta lincah dan kelinci ini juga merupakan simbol kebahagiaan. Namun, kelinci merupakan hewan yang mudah dimangsa.
“Jadi kita berharap dan berpesan di tahun ini selain muncul kebahagiaan, kita juga harus selalu waspada di segala hal,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu umat, Devi Anggreini, mengaku sangat senang. Apalagi ini merupakan kegiatan satu tahun sekali.
Ia juga menyampaikan, sebelum melakukan pembersihan dan penyucian kimsin ini harus menjalankan Ciak Jai atau menjadi vegetarian sehari sebelumnya.
“Senang kegiatan sudah kembali normal lagi, cuma tetap prokes,” ungkapnya. (rfk/ton)