RADARSEMARANG.COM, Magelang – Jumlah pengunjung Kebun Raya Gunung Tidar pada 2022 naik 100 persen dibandingkan 2021. Pengunjung tahun 2021 hanya 140.446 karena pandemi dan mengikuti aturan pemerintah untuk tutup sementara.
Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar Yhan Noercahyo Wibowo mengatakan pada 2022, pihaknya melakukan penataan lokasi, promosi dan fasilitas tambahan.
Sehingga kunjungan tahun 2022 mencapai 286.382 wisatawan. Jumlah ini melebihi 25 persen dari target yang dicapai pada 2022.
Sementara pada Desember 2022, pengunjung mencapai 24.764 wisatawan. Jumlah ini banyak dibanding 2021 pada bulan sama, hanya 23.808 orang.
Lanjut Yhan, jam operasional Gunung Tidar 24 jam. Karena memfasilitasi masyarakat yang berwisata religi. Dengan ziarah ke makam Syeh Syubakir, Kiai Sepanjang dan Mbah Semar.
Tahun ini pihaknya menargetkan jumlah pengunjung naik 100 persen dibanding 2022. Untuk mencapai itu, berbagai inovasi dilakukan.
Seperti program Serbu 3S (Segera Buru Pengunjung dengan Senyum, Salam, Sapa); Mas Pandu (Mas pemandu wisata dan informasi terkait Kebun Raya Gunung Tidar); serta Sitian (Sistem Informasi Penelitian) dan Sibuta (Sistem Informasi Botani).
Monyet ekor panjang juga menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan. Mereka dapat berinteraksi dengan satwa tersebut pada waktu tertentu. “Harapannya kunjungan di tempat kita semakin banyak. Ketika kunjungan semakin banyak maka perputaran perekonomian masyarakat juga bergerak sehingga memberikan dampak positif,”harap Yhan. (mg9/mg10/lis)