RADARSEMARANG.COM, Magelang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang melakukan berbagai antisipasi peningkatkan mobilitas warga selama libur Natal dan tahun baru (nataru). Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi mengatakan data yang masuk saat ini jumlah kenaikan arus lalu lintas berkisar 11 persen sampai 15 persen.
“Peningkatan ini terjadi dari Jumat (23/12) dan puncaknya Minggu (25/12). Untuk Senin (26/12) sudah tampak normal kembali. Kami memprediksi puncak arus akan kembali terjadi menjelang malam pergantian tahun, mungkin dari Jumat (30/12) sampai Minggu (1/1),” jelas Candra kepada wartawan Radar Magelang, Senin (26/12).
Ia menyampaikan selain terus memantau mobilitas kendaraan selama perayaan Nataru, pihaknya juga memberlakukan pembatasan mobilitas angkutan barang nonlogistik. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dirjen Perhubungan Darat, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga nomor AJ.903/I/5/DRJD/2022, No. Kep/207/XII/2022, dan No. 36/PKS/Db/2022.
“Terutama di ruas jalan provinsi Jogjakarta-Bawen, kami lakukan pengamanan dan pengawasan mobilitas angkutan barang nonlogistik. Kami masih mendapati angkutan barang nonlogistik yang melintas di jam larangan. Dan kami hentikan serta memberikan arahan kepada mereka,” ujarnya.
Pengecekan dilakukan mulai pukul 05.00 sampai 22.00. Pengaturan itu dimulai dari tanggal 22 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Sementara itu, di Terminal bus tipe A di Jalan Soekarno-Hatta Tidar Magelang aktivitas angkutan bus yang masuk dan keluar ramai penumpang. Daerah tujuan penumpang didominasi Jawa Tengah.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang Joko Purnomo membenarkan di libur Natal kemarin, ada peningkatan dibandingkan hari normal. Berdasarkan data terakhir Minggu (25/12), rata-rata kenaikan untuk kendaraan pelayanan armada tujuh persen. Kemudian untuk penumpang yang turun di Terminal Tidar Magelang naik 30 persen, dan penumpang yang naik dari Terminal Tidar naik 36 persen.
“Kalau dibandingkan libur Natal dan tahun baru 2022, selama delapan hari kenaikan tidak terlalu banyak. Untuk kendaraan atau armada masih sama, penumpang turun naik delapan persen. Sedangkan penumpang yang berangkat dari sini naik 19 persen,” jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada laporan agen bus yang menaikkan harga tiket pada momen libur Nataru. “Harga tiket masih standar di Terminal Tidar Magelang,” ucapnya. (rfk/lis)
