RADARSEMARANG.COM, Magelang – Warga Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang menerima pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) pembebasan lahan jalan tol Jogjakarta-Bawen Kamis (22/12).
Pemberian UGK tersebut dilaksanakan, setelah berbagai proses dilalui oleh warga, dimulai dari Juni 2022 warga mendapatkan sosialisasi awal dari tim proyek jalan tol.
Kepala Desa Jamuskauman Heri Susanto mengatakan, di Jamuskauman untuk warga yang terdampak dari proyek pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen ini kurang lebih 170 orang, dengan total 186 bidang. Ia menyampaikan untuk di Jamus Kauman ini harga yang didapatkan per meter jika di pinggir jalan Rp 950 ribu, kalau di tengah Rp 800 ribu, dan di pinggir Rp 700 ribu.
Saat ditanya apakah tanah miliknya ada yang kena, Heri Susanto mengaku ada bidang tanah miliknya yang juga terkena. Luasnya sekitar 2.600 meter persegi. Namun, saat ditanya mendapatkan uang dengan nominal berapa, sambil tertawa Heri mengaku ya dikalikan dengan luas tanahnya saja berapa. “Kalau milik saya per meter di harga Rp 950.000, karena berada di pinggir jalan,” jelasnya.
Setelah dihitung menggunakan kalkulator, Heri Susanto mendapatkan uang ganti rugi sekitar Rp 2,4 miliar. Heri menyampaikan, karena tanah yang terkena dampak pembangunan jalan tol ini tanah warisan nantinya uang ini juga akan diwariskan ke anak-anak, kemudian nantinya juga akan dibelikan tanah lagi.
Heri mengklaim tidak ada warganya yang enggan melepas tanahnya untuk proyek pembangunan tol. Hanya ada ketidaksetujuan perihal harga jualnya. “Tapi setelah kami berikan edukasi, kami berikan pemaparan bahwasanya itu (harga jual) sudah naik hampir tiga sampai empat kali lipat harga riil, mereka menerima,” ujarnya.
Selain Heri Susanto yang menerima UGK mencapai miliaran. Mudijana salah satu warga yang tanah miliknya juga terdampak jalan tol, mendapatkan UGK mencapai Rp 2 miliar. Kakek berusia 67 tahun ini menyampaikan, uang ini sudah di plotkan dan sudah di atur untuk kegunaannya apa saja. “Sudah saya plotkan, salah satunya mengembalikan tanah lagi, dan beberapa akan diberikan ke anak serta keluarganya,” ujarnya. (rfk/bas)