RADARSEMARANG.COM, Magelang – Ketiga korban sekeluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, telah dimakamkan di Makam Sasono Loyo, Prajen, Kabupaten Magelang Senin (29/11) Malam.
Berdasarkan pantauan secara langsung wartawan RADARSEMARANG.COM, ketiga korban sampai ke lokasi pemakaman pada pukul 21.59, setelah sebelumnya sudah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Baitussalam Prajenan.
Nampak saudara dan teman-teman keluarga korban, serta pembantu rumah tangga korban Sartinah, yang sudah mengabdi lama turut hadir untuk mengantarkan ketiga korban ke tempat peristirahatan terakhir mereka.
Ketiganya dimakamkan di tiga liang yang berbeda. Dua makam berdampingan sedangkan satu liang lahat agak berjarak dan berada di sebelah utara untuk anak pertama.
“Artinya tidak satu liang, tapi memang jarak makamnya berdekatan,” jelas Kepala Desa Mertoyudan Eko Sungkono.
Kepala Desa Mertoyudan Eko Sungkono mengatakan, ketiga korban yang masih satu keluarga ini setelah selesai hasil autopsi memang langsung dimakamkan di Prajenan. Pemakaman yang dilakukan satu lokasi ini memang sudah hasil dari musyawarah keluarga besar korban.
“Tadi habis rembukan keluarga memang dijadikan satu lokasi, sehingga nanti jika ada keluarga besar lainnya yang ingin berziarah biar dekat,” jelas Eko Sungkono kepada wartawan usai pemakaman.
Sebelumnya, Warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang digemparkan dengan ditemukannya tiga orang sekeluarga yang meninggal dunia di rumahnya, di Kampung Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11) pukul 07.30.
Ketiga korban ini berstatus ayah, ibu, dan anak. Identitas ketiga korban yakni Abas Ashar, 58 tahun, pensiunan Kepala KPPN Purwodadi, Heri Riyani, 54 tahun, dan Dea Khairunnisa, 25 tahun, pegawai PT KAI Jogjakarta. (rfk/bas)