27 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Polisi Beber Hasil Autopsi Korban Pembunuhan di Mertoyudan Magelang, Racun Bereaksi 15-30 Menit

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Ketiga korban sekeluarga yang meninggal dunia di Gang Durian, Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipastikan meninggal karena racun.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Summy Hastry Purwanti usai melakukan asistensi bersama dengan Plt. Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun dan Ditreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, Selasa (29/11) di TKP.

Hastry menyampaikan berdasarkan hasil atopsi yang sudah dilakukan kepada tiga jenazah, mereka memang habis minum air yang mengandung racun. Karena terlihat dari saluran nafas atas, dari bibir sampai lambungnya ada merah seperti terbakar.

“Dan organ dalam dari otak, jantung, hati, paru juga ada tanda-tanda racun. Namun, untuk jenis racunnya apa, saat ini sedang diperiksa oleh Laboratorium Forensik,” jelasnya kepada wartawan.

Ia memastikan, untuk cara kematian dan penyebabnya karena zat beracun. Dan racun yang diminum ketiga korban semuanya sama. “Racun ini dilarutkan dalam minuman teh dan kopi yang sering diminum oleh ketiga korban,” imbuhnya.

Hastry mengatakan, racun ini beraksi dan menyebabkan kematian dalam kurun waktu sekitar 15 sampai 30 menit. Sedangkan untuk kadarnya sangat mematikan, karena bisa menyebabkan tiga orang dewasa meninggal semua. “Jenis racunnya ini kemungkinan bisa sianida, arsenik, atau golongan yang lain,” ungkapnya.

Ia menambahkan untuk organ dalam yang rusak, dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak. Dengan ciri-ciri merah seperti terbakar. Karena prosesnya cepat, memasuki pembuluh darah, sehingga mematikan. (rfk/bas)

Reporter:
Rofik

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya