RADARSEMARANG.COM, Magelang – Warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang digemparkan dengan ditemukannya tiga orang sekeluarga yang meninggal dunia di rumahnya, di Kampung Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11) pukul 07.30. Ketiga korban ini berstatus ayah, ibu, dan anak.
Sartinah, 45, asisten rumah tangga keluarga tersebut mengaku awalnya dirinya ditelepon oleh anak kedua korban, yakni DDS, 22 tahun, untuk segera ke rumah. Ia menjelaskan, rumahnya sendiri berada di beda dusun.
“Tadi saya ditelpon sama anaknya karena bapak, ibu, kakak mengalami muntah-muntah di kamar mandi, terus saya suruh nolongin, tapi sudah pada pingsan semua di kamar mandi. Terus saya datang, kurang lebih 07.30,” jelasnya.
Sartinah menjelaskan, saat sampai di lokasi ketiga korban ini dalam keadaan pingsan. Ia mengaku sempat panik.
Kemudian selang beberapa saat, pihak keluarga korban pada datang dan membantu memberikan pertolongan, lalu dibawa ke rumah sakit.
“Tahu ada saudara nangis, budhe, pakdhe pada datang. Saya juga panik ngurusi tiga-tiganya,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, Sartinah menyampaikan ketiga korban ini juga sempat mengalami keracunan karena es dawet.
Namun, itu sudah beberapa lama kurang lebih tiga hari dan sudah berobat. ia menjelaskan Heri Riyani (ibu korban), dan Dea Khairunnisa sudah sembuh.
“Cuman bapak (Abas Ashar) masih dalam pemulihan,” ucapnya.
Terkait kondisi hubungan di internal keluarga korban, Sartinah mengaku sepengetahuannya tidak ada persoalan.
“Nggak ada. Rukun, orangnya baik,” imbuhnya. (rfk/bas)
