27.2 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Jumlah UMKM di Kota Magelang Melesat Tajam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang melihat ada pertumbuhan jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Setelah kondisi pandemi Covid-19 mereda, jumlahnya menjadi 9.000 UMKM dari sebelumnya 6.000-an saja.  “Tapi data itu dinamis,” kata Kepala Disperindag Kota Magelang Syaifullah, kemarin.

Peningkatkan itu menjadi sinyal positif, bahwa mulai banyak masyarakat yang berwirausaha. Karena itu, Pemkot Magelang makin menggalakkan program-program unggulan yang berpihak pada UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa naik kelas, mendapat pasar yang lebih luas. “UMKM saat ini menjadi obyek dan subyek yang perlu kita dorong,” akunya.

Dalam hal ini, Disperindag bersinergi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mencetak 1.500 usaha baru, dari program Magelang Keren (Kelurahan Entrepreneurship Center). Para UMKM itu akan diklasifikasikan sesuai peminatan dan potensi usaha. Selanjutnya dilatih, agar keterampilannya semakin berkembang. “Kita wajib mengembangkan itu,” tandasnya.

Selain itu, para UMKM juga dikenalkan dan didorong untuk berjualan secara online, misalnya melalui market place. Pemkot Magelang, kata Syaifullah, sudah memiliki aplikasi Magesty (Magelang Smart City). Aplikasi ini bisa menjadi jalan UMKM memperkuat pemasaran digital.

“Secara bertahap, semaksimal mungkin, kita ajak mereka menggunakan Magesty sebagai salah satu sarana untuk berjualan atau pemasaran,” imbuhnya.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengajak para ASN untuk membantu pemerintah dalam memasyarakatkan aplikasi Magesty. Selain itu, ia juga meminta ASN memakai aplikasi ini. “Ya harus, wong itu program pemerintah kota,” pungkasnya. (put/lis)

Reporter:
Puput Puspitasari

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya