RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Atin Istiarni mewakili Indonesia dalam ajang Congress of Southeast Asian Librarians (Consal) Outstanding Librarian Award 2022 ke-18.
Peraih runner up dalam pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2020 tersebut akan diberangkatkan ke Kamboja, tuan rumah Consal ke-18, pada akhir November ini.
“Sebelumnya saya lolos dalam call for paper. Dua paper saya lolos untuk dipresentasikan dalam Consal tahun ini. Saya juga lolos mengikuti seleksi mewakili Indonesia menerima Outstanding Librarian Award di Consal Kamboja. Jadi ada dua agenda yang saya ikuti. Presentasi paper dan untuk penerima penghargaan Outstanding Librarian Award,” ujar pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) ini.
Agenda dalam Consal tahun ini adalah call for paper, pemberian penghargaan dan forum group discussion (FGD) untuk membahas perkembangan kepustakawanan terutama di ASEAN.
Sebelumnya, diadakan seleksi nasional untuk memilih satu orang delegasi Indonesia dari sembilan orang pustakawan se-Indonesia.
Consal merupakan agenda yang diadakan tiga tahun sekali. Diselenggarakan secara bergilir di negara-negara anggota. Khususnya negara ASEAN sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pustakawan yang signifikan.
Diceritakan Atin, persiapan seleksi dimulai dengan membuat portofolio. Kemudian esai yang berisi upaya pustakawan yang telah dilakukan untuk universitas, dampak yang diberikan untuk level nasional, regional maupun internasional. Apa yang dia lakukan di perpustakaan kampus mendapat penilaian lebih dari yang lain.
“Saya juga aktif mengikuti konferensi tingkat regional di ASEAN, nasional maupun di dunia,” tutur Atin.
Menurutnya, sebagai pustakawan memiliki tanggung jawab yang luar biasa. Tidak hanya mengembangkan instansinya namun juga bagaimana bisa berdampak untuk masyarakat.
Atin berharap agar seluruh pustakawan yang ada di Indonesia dapat memiliki dampak sekecil apapun untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. (rls/lis)
