29 C
Semarang
Tuesday, 23 December 2025

Diguyur Hujan Deras, Rumah Wasijem Ambruk

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Wasijem bersedih, rumah 4 x 8 meter yang ditinggalinya rusak parah. Atap rumahnya ambruk setelah diguyur hujan deras Jumat, (28/10) lalu. Tapi rasa sedihnya terhapus. Ia didatangi Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz yang menyampaikan bantuan. Rumahnya dijanjikan akan dibangun.

Nggih seneng. Pancen kulo mboten gadah, Alhamdulillah dibangunke (Ya senang. Karena saya memang orang tidak punya. Alhamdulillah dibangunkan lagi),” kata warga Kampung Kiringan, RT 6, RW 3, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Rabu, (2/11).

Cucunya, Mujidah, 27, mengaku rumah itu ditinggali tiga kepala keluarga dengan sembilan orang. Terdiri dari tiga kamar kecil, dapur, toilet, dan ruang tamu berukuran sempit. “Kita baru rencana mau renovasi,  kita lagi ngumpul-ngumpulin, tapi sudah keduluan ambruk,” aku bapak satu anak itu.

Insiden itu pun membuat dia, dan anaknya terluka di bagian kepala. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa. Saat ambruk, ia dan anggota keluarganya tidak bisa berlari. Tertimpa atap, sampai para tetangga datang membantu evakuasi.

Sang nenek juga berhasil melindungi anaknya yang masih balita dengan siku. Sehingga hanya mengalami luka ringan di kepala. Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menjelaskan, banyak sumber pembiayaan rumah tidak layak huni. Baik dari APBD, Baznas, PMI, maupun CSR.  Di Kota Magelang, masih ada 1.200 rumah yang teridentifikasi tidak layak.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Adrianto menjelaskan, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni milik Wasijem bersumber dari Baznas Kota Magelang dan PMI Kota Magelang. (put/lis)

Reporter:
Puput Puspitasari

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya