31 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Pengembangan Agrowisata Terkendala SDM

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Meski menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Magelang, wisata Silancur Highland masih membutuhkan wisata pendukung. Salah satunya adalah pengembangan konsep agrowisata.

Salah satu pengelola Wisata Silancur Highland Indra Dwiharto mengungkapkan, animo masyarakat terhadap konsep agrowisata tinggi. Namun demikian, masih terkendala sumber daya manusia yang belum siap mengelola dengan baik. “Masih banyak yang belum melek wisata. Seperti menggabungkan pertanian menjadi agrowisata,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Sabtu (29/10).

Dijelaskannya, saat ini masyarakat masih terkonsentrasi melakukan aktivitas pertanian seperti biasanya. Padahal jika diubah menjadi konsep agrowisata tentu punya nilai ekonomi yang lebih tinggi. Selain itu wisatawan dari berbagai kota lebih menyukai wisata petik sendiri dari beberapa komoditas sayuran dan buah-buahan. “Saat ini hanya ada satu lahan stroberi jumlahnya pun masih sedikit sehingga sekali panen cepat habis,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak permintaan pengunjung untuk menjadikan lahan sekitar Silancur Highland mengusung konsep agrowisata. Meski saat ini hasil pertanian sudah tersedia di beberapa warung sekitar, namun pengunjung lebih menyukai memetik sendiri. “Karena selain memberikan pengalaman yang seru, wisatawan juga ingin merasakan panen secara langsung,” terangnya.

Menurutnya, masyarakat sangat minim edukasi dan sosialisasi terkait pengelolaan agrowisata. Apalagi dari pihak desa juga belum ada gebrakan berupa BUMDes untuk menaungi. “Dari segi penataannya pun masih kurang bagus. Banyak bangunan-bangunan yang kurang rapi dan menyatu dengan alam sehingga kurang elok,” tuturnya. (mia/ton)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya