RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sebanyak 100 guru dari berbagai kota di Jawa Tengah mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah populer di media massa kemarin (29/10). Kegiatan yang diadakan daring ini digagas RADARSEMARANG.COM bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (S-2) FKIP Universitas Tidar (Untidar).
Kajur Bahasa dan Seni FKIP Untidar Moch. Malik Al Firdaus yang mewakili Dekan FKIP Untidar Prof. Dr. Sukarno, M.Si mengatakan, pelatihan ini bisa dimanfaatkan oleh guru. Terutama dalam meningkatkan kompetensi menulis dan menghasilkan sebuah karya. “Artinya menulis saja tidak cukup, namun menghasilkan karya dan mempublikasikan itu penting. Sehingga masyarakat bisa menikmati, membaca, dan mengetahui argumentasi dari tulisan itu,” paparnya.
Malik Al Firdaus mengaku, saat ini ada pergeseran setelah masa pandemi menuju pascapandemi. Pasti akan ada perubahan, terutama pada sektor pendidikan. “Mari kita tingkatkan kompetensi-kompetensi yang bisa mengembangkan sebuah ide dan gagasan yang lebih baik untuk bidang pendidikan,” jelasnya.
Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat ikut serta memecahkan persoalan bangsa sekarang ini. Terutama di kalangan pendidikan. Yakni menurunnya tingkat membaca dan menulis.
Ia menjelaskan, menulis itu yang sulit adalah praktiknya, bukan teorinya. Menurutnya menulis itu sebenarnya sederhana. Dari bahan, konsep, teori, dan bahasa yang digunakan ini sederhana. Tulisan yang baik itu, tulisan yang pendek, Namun, tetap menggunakan struktur dan aturan menulis yang baik. Kunci dalam menulis harus sering berlatih dan tidak usah dibuat ribet. “Menulis itu pikirannya harus jernih, riang, tenang, dan gembira sehingga jalan pikirnya itu akan mengalir,” jelasnya.
Pelatihan menghadirkan tiga narasumber. Koorprodi Pendidikan Bahasa Indonesia (S-2) FKIP Untidar Hari Wahyono, dari tim PAK SMA Kota Magelang Sri Narti dan Pemred Radar Semarang Arif Riyanto. (rfk/lis)
