RADARSEMARANG.COM, Magelang – Universitas Tidar (Untidar) Magelang meluncurkan inovasi sepeda yang dibuat dengan proses pengecoran logam. Hasil inovasi ini telah dipatenkan dengan judul Rangka Sepeda Terdiri dari Tiga Komponen (No. IDP000044262).
Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Prof Suyitno mengatakan, rangka sepeda inovasi ini tersusun atas tiga komponen yaitu rangka depan, rangka samping kanan, dan rangka samping kiri. Ketiga komponen tersebut disusun dan disambung dengan menggunakan baut. Ketiga komponen tersebut dibuat dengan cara dicetak. Yakni logam dilebur, kemudian dicairkan, setelah itu ditaruh dicetakan yang sudah disiapkan. “Jadi tidak ada pakai las, dan bahannya dari alumunium,” terangnya.
Suyitno yang juga sebagai pemilik ide menjelaskan, sepeda ini juga telah terpilih sebagai paten terbaik UGM tahun 2017. Pembuatan rangka sepeda dari pipa memerlukan bahan baku dan teknologi pengelasan.
Sementara dengan teknologi proses cor akan mengurangi ketergantungan pada pipa dan pengelasan. “Proses produksinya pun lebih sederhana sehingga memberikan peluang kepada industri kecil untuk bisa memproduksi,” jelasnya.
Ia menambahkan kelebihan dari pembuatan dengan cara dicetak ini tanpa harus dilas dan bahannya bisa menggunakan alumunium. Tanpa harus bergantung dengan bahan pada sepeda biasanya, yang hasil diproduksi oleh pabrik besar.
“Sepeda ini akan menjadi rintisan sepeda kampus, dan berharap kedepannya akan dikembangkan ke sepeda bentuk lainnya seperti sepeda lipat,” ucapnya.
Inovasi sepeda ini diluncurkan di kampus Tuguran, Untidar. Rektor Untidar Prof Mukh Arifin meresmikan penggunaan sepeda kampus dengan ujicoba pemakaian di dalam kampus, didampingi tiga wakil rektor.
“Saya memang selalu mendorong karya sivitas akademika Untidar bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di kampus dan masyarakat,” jelasnya. (rfk/ton)