RADARSEMARANG.COM, Magelang – Selama 14 hari operasi, Polres Magelang Kota akan menggelar operasi Zebra Candi 2022. Operasi ini menargetkan angka pelanggaran lalu lintas menurun. Disiplin berkendara jadi membudaya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evelyn Sebayang mengatakan dalam operasi tersebut pihaknya 55 personel kepolisian ditambah stake holder terkait. Dari unsur TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Magelang.
“Operasi zebra tahun ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lantas (tilang). Namun seluruh giat mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis,” jelasnya usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2022, di halaman Apartemen Mosvia Mapolres Magelang Kota, Senin (3/10).
Dengan pendekatan yang hangat dengan masyarakat, pihaknya berharap kesadaran masyarakat meningkat. Bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. “Karena tujuan utama dari operasi zebra adalah masyarakat menjadi tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di Kota Magelang,” tandasnya.
Dalam operasi, penindakan tidak secara stasioner. Dimaksimalkan menggunakan E-TLE. “Namun untuk pelanggaran lalu lintas yang kasat mata seperti knalpot brong dan over dimensi over loading (ODOL) itu akan kami tindak secara langsung,” tandasnya.
Kapolres mengatakan, ada tujuh prioritas pelaksanaan operasi kali ini. Antara lain mengemudi sambil menggunakan ponsel, pengendara di bawah umur. Kemudian berboncengan lebih dari satu orang, pengendara tidak menggunakan helm maupun safety belt. Melawan arus, dan melebihi kecepatan. (put/rfk/lis)
