RADARSEMARANG.COM, Magelang – SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mulai merintis kurikulum merdeka di kelas VII. Program ini menjadi sebuah gebrakan reformasi pendidikan untuk mewujudkan pengembangan belajar secara holistik.
Kepala SMP Mutual Wasi’un mengatakan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi dan memecahkan masalah serta mengambil keputusan.
“Kegiatan kali ini mengkorelasikan pembelajaran PAI dengan outing class dengan tema belajar manasik haji dan umrah,”katanya. Kegiatan diikuti 185 siswa yang berlangsung di replika kakbah Firdaus Fatimah Zahra Semarang, Selasa (27/9) kemarin.
Dia mensupport kreativitas pendidik dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Ini menjadi transformasi pendidikan sebagai inovasi baru. Ahmad Haryanto, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menambahkan kegiatan ini dipilih dengan tema latihan manasik haji dan umrah untuk mengambil dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa pada profil pelajar pancasila. Peserta diharapkan mampu mengamati dan berkolaborasi bersama kelompok sehingga mempunyai pengalaman nyata.
“Kita buatkan kelompok. Mereka membuat pengamatan proyek. Diharapkan, dengan kegiatan ini mampu mengasah keimanan dan ketakwaan peserta didik,”harapnya. (ima/lis)